Ada tiga lelaki yang tiba – tiba saja saling serang, saling pukul di
pinggir pantai itu. Satu lelaki yang agak lebih besar tubuhnya
dibanding dua lainnya mengeluarkan sebuah jurus maut tangan kosong,
sehingga dua lelaki lainnya kalah, terpental dan melayang. Jurus itu
begitu dahsyat, hingga membuat dua lelaki lainnya kalah dalam duel itu.
Pantai Mutun, Bandar Lampung, lampung menjadi saksi dimana ketiga
lelaki tersebut saling adu jurus, jurus levitasi. Apa itu levitasi?
Apakah semacam jurus tenaga dalam rawa ronthek, atau jurus angin puyuh
menghajar belalang? Hem, tentu bukan. Levitasi adalah salah satu jurus
dalam fotografi yang merupakan teknik manipulasi foto untuk membuat
objek foto tampak seolah-olah melayang.
Momentum Public Relations (PR) Summit yang digelar di Bandar Lampung,
Jumat-Ahad (10-12) Oktober 2014 dimanfaatkan pegiat humas PKS
se-Indonesia sharing dan aktualisasi ilmu kehumasan. Salah satu tim
humas yang sangat antusias mengikuti jalannya acara adalah Tim Relawan
Foto PKS.
Bahkan, saking antusiasnya, merekapun berantem, saling adu jurus
sakti di Pantai Pasaran, Bandar Lampung. Tentu bukan berantem secara
fisik, bukan adu jurus sakti tenaga dalam, tapi jurus – jurus sakti
dalam fotografi. Berbagai tips dan trik fotografi, mulai dari teknik
sederhana hingga teknik yang paling kompleks pun dipelajari.
Selain adu jurus fotografi, relawan PKS Foto yang penyebarannya sudah
hampir di seluruh Indonesia ini menggelar workshop fotografi di
sejumlah tempat, diantaranya Pantai Pasaran dan Pantai Mutun, Bandar
Lampung, Sabtu (11/10/2014) siang WIB.
Berangkat dari penginapan sekitar pukul 08.00 WIB, puluhan relawan
Foto PKS tersebut, yang berdesak-desakan di Elf nampak begitu
bersemangat usai menjumpai hamparan pantai dan laut yang indah di Pantai
Pasaran dan Mutun. Segera mereka menyiapkan senjatanya, kamera, lensa,
satu lagi slayer khas Relawan PKS Foto.
Hemm, bicara slayer, sebenarnya apasih gunanya slayer ini, sampai
sekarang gw masih belum paham, apakah semisal dengan mengenakan slayer
ini, tenaganya bisa berlipat – lipat, ataukah kalau mengenakan slayer
ini, kualitas fotonya bisa lebih baik, atau, atau, sebenarnya apa fungsi
dari slayer ini.
Entahlah, yang jelas keberadaan Relawan Foto PKS, bagi PKS sendiri
adalah ibarat istri, yang jika kita sedang tak bersamanya, gelisahnya
minta ampun. Jadi PKS dan relawan foto PKS adalah satu bagian yang utuh,
seperti suami istri, seperti Samson dan Delilah, seperti Rama dan
Shinta, seperti Doraemon dan Nobita, begitulah.
Selamat menjadi pejuang foto, wahai relawan PKS Foto.(pks-jakarta.or.id)