Trending Topik

Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

PKS Ajak Nuni - Zaiful Gotong Royong Bangun Lamtim

Written By Admin on Kamis, 18 Februari 2016 | 09.27

Lampung Timur – Mari kesampingkan perbedaan, bersatu dalam keberagaman. Ikat pemikiran, moralitas, dan aksi nyata dalam berkhidmat untuk rakyat. Demikian disampaikan Nur Fauzan, Ketua PKS Lampung Timur, Rabu 17 Februari 2016.
Lebih lanjut Fauzan menambahkan, PKS berkomitmen siap mengawal pemerintahan yang dipimpin Nuni dan Zaiful tersebut.
“PKS siap bergotong royong membangun Lampung Timur lebih maju dan makmur,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPD PKS Lampung Timur Jl. Lintas Sumatera Kecamatan Way Jepara.
Proses panjang rangkaian Pilkada Kabupaten/Kota serentak di Indonesia telah berakhir. Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur terpilih, Chusnunia Chalim dan Zaiful Bukhori resmi dilantik oleh Gubernur Lampung bersama dengan kepala daerah terpilih dari kabupaten/kota yang lain.
Dalam kesempatan itu pula Fauzan menutup dengan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati terlantik, serta mengingatkan untuk memenuhi janji-janjinya saat kampanye.[]

Mufti Salim: KMGP Film Menginspirasi

Written By Admin on Selasa, 16 Februari 2016 | 09.39


Tak disangka film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) yang diputar khusus pada hari minggu (14/2) di theatre 1 dan 4 XXI Mall Boemi Kedaton mendapat animo yang bagus dari masyarakat Lampung khususnya para pecinta film.

Hal ini terlihat dari antrian yang mengular ketika pintu masuk dan pintu keluar dikedua theatre tersebut dibuka. Dari 397 kursi yang tersedia semuanya habis terjual.

Menurut salah seorang penonton KMGP yang diwawancarai selepas pemutaran film, Ahmad Mufti Salim, dirinya menuturkan bahwa

dengan menonton film tersebut banyak inspirasi yang didapatkan. “Inspirasi tersebut diantaranya hidup harus siap untuk berubah, berubah ke arah yang lebih baik, move on,” tutur Mufti.
Mufti yang juga Ketua PKS Lampung inipun menambahkan tentang inspirasi yang lain yakni kalau kita belum memahami kebaikan minimal kita menghargai dahulu.

Selain itu, Mufti mengungkapkan ada hal yang unik dalam film tersebut yaitu mengenai aktivitas dakwah yang tak lazim dan dilakukan di atas bus. “Ada hal unik, suatu yang belum pernah ada, yaitu dakwah di dalam bus, biasanya dakwah di masjid, di tempat talim, nah justru di film tersebut ada sekuel dimana dakwah dilakukan di atas bus sarat penumpang,” ungkap anggota Komisi V DPRD Lampung.

“Dari dakwah itu akhirnya hidayah datang justru dalam bus itu,” pungkas Mufti.

 http://pkslampung.com/2016/02/14/mufti-salim-kmgp-film-menginspirasi/

Muslimah PKS Lampung Kunjungi Perempuan Pejuang 45

Written By Admin on Selasa, 15 Desember 2015 | 10.07


LAMPUNG (12/12) – Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Lampung menyambut Hari Ibu dengan melaksanakan anjang sana kepada salah satu perempuan pejuang 45, Cicih Djoewarsih, Sabtu (12/12).

Ketua BPKK PKS Lampung, Tri Sakti Wijayana mengatakan kegiatan anjang sana kepada perempuan-perempuan inspiratif ini bertujuan untuk menggali peran-peran strategis perempuan di segala lingkup.

“Setelah menggali peran-peran strategisnya baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, kemudian menyerap intisari nilai-nilai atas apa yang dikerjakan wanita-wanita inspiratif tersebut. Kemudian mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari khususnya pada kehidupan kader dan konstituen PKS,” terang Tri.          
                            
Cicih Djoewarsih dipilih menjadi tokoh yang dikunjungi karena dinilai telah banyak berkiprah dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia tahun 1945. Di usianya yang telah memasuki 86 tahun, Cicih masih lancar menceritakan perjuangannya merebut kemerdekaan Indonesia.

“Memulai perjuangannya dari usia 14 tahun, Bu Cicih menjadi protokoler Bung Karno. Bahkan meski beliau perempuan, ia tak segan mengangkat senjata dalam perang gerilya melawan penjajah,” tutur Tri menceritakan perjuangan Cicih.

Tak hanya tentang perjuangan merebut kemeredekaan, Cicih pun menginspirasi lewat perannya sebagai seorang istri dan ibu.

“Meski perempuan dapat mengerjakan pekerjaan yang tak bisa dikerjakan oleh laki-laki, atau istri lebih pintar dari suami, lebih mampu dari suami, atau bahkan lebih punya uang dari suami, jangan merasa lebih hebat dari suami, karena suami itu imamnya istri,” pesan Cicih.

Ibu sebelas anak ini juga berpesan agar para perempuan Indonesia menjadi pribadi yang pintar, kuat, dan mandiri sehingga tak bergantung pada orang lain.

“Namun jangan lupa kodrat kita sebagai wanita yakni berperan sebagai istri dan seorang ibu. Didiklah anak dengan hati-hati, dengan memperhatikan budi pekerti," pungkas Cicih yang masih memiliki ikatan kekerabatan dengan Jendral Ahmad Yani.

Keterangan Foto: Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Lampung menyambut Hari Ibu dengan melaksanakan anjang sana kepada salah satu perempuan pejuang 45, Cicih Djoewarsih, Sabtu (12/12).

Sumber: Humas PKS Lampung  /  http://www.pks.or.id/

Junaidi: Separatisme Bukti Kegagalan Aplikasi 4 Pilar

Written By Admin on Senin, 07 Desember 2015 | 08.46

LAMPUNG TIMUR – Separatisme atau upaya-upaya untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan salah satu bukti kegagalan dalam mengaplikasikan 4 pilar bernegara.
“Kegagalan kita dalam mengaplikasikan 4 pilar bernegara bisa menimbulkan permasalahan yang serius seperti pemisahan diri dari NKRI. Ini tentu berbahaya,” ujar anggota DPR/MPR RI asal Lampung Ahmad Junaidi Auly dalam Sosialisasi 4 Pilar Bernegara di Way Jepara, Lampung Timur (5/12/2015).

Menurut Jun yang baru dilantik sebagai anggota MPR RI hasil pergantian antar waktu pada 1 Desember lalu, potensi perpecahan dalam negara dengan keragaman seperti Indonesia sangat besar. Semangat kedaerahan harus bisa dikelola dengan baik dalam bingkai kesatuan NKRI.

Jun memberi contoh kisruh Freeport. Pemerintah harus sangat berhati-hati untuk mengambil langkah agar tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari Papua.

“Jangan sampai isu Freeport ini hanya dimunculkan semata untuk menimbulkan kegaduhan dan justru dimanfaatkan kalangan separatis seperti OPM untuk berlepas diri dari NKRI,” himbau Jun dalam acara yang dimoderatori anggota FPKS DPRD Lampung Murdiansyah Mulkan ini.

Sedangkan pembicara lain mantan anggota DPR/MPR RI 1999 – 2004 Abdul Roqib juga menegaskan fungsi dan kedudukan 4 pilar sebagai sokoguru bernegara. “Kita bisa bayangkan rumah Indonesia ini jika tanpa pilar, akan ambruk,” ujar Roqib. [sumber : http://pkslampung.com/2015/12/05/junaidi-separatisme-bukti-kegagalan-aplikasi-4-pilar/ ]

Haniya: Intifadhah Belum Keluarkan Semua Kekuatannya



Gaza – Infopalestina: Ismail Haniya, wakil ketua biro politik gerakan perlawanan Hamas menegaskan, Israel dan para pemimpinya saat ini hidup kondisi kegalauan akibat intifadhah Al-Quds. Sebelumnya secara terang-terangan mereka mengakui, intifadhah ini akan berlangsung lama. Sejumlah alternatif masih banyak. Maka dengan ini Haniya mengatakan, jika pilihan alternatif masih banyak bagi Israel, maka intifadhah belum mengeluarkan semua kekuatannya.

Dalam pertemuan dengan para ulama yang diadakan Ikatan Ulama Palestina dan Persatuan Ulama dunia, Sabtu (28/11). Ia mengisyaratkan, intifadhah telah menorehkan keberhasilan yang luar biasa dalam perjalananya menuju pembebasan Al-Quds.

Ia mengatakan, Intifadhah telah ikut dalam aksinya membuyarkan rencana Zionis untuk membagi Al-Aqsha dan mengakibatkan warganya menghentikan aksi bodohnya. Bahkan keberhasilan ini bisa diukur dalam waktu dekat ini, yaitu runtuhnya teori logika bangsa Palestina serta teori Dayton dan Palestina baru.

Haniya menegskan, intifadhah adalah perubahan besar dalam setrategi perlawanan di kawasan. Pengaruhnya tidak hanya di Tepi Barat dan Palestina saja, bahkan efeknya bisa dirasakan oleh umat Islam seluruhnya.
Intifadhah muncul atas taqdir dari Allah. Ketika pecundang mundur dari kewajibanya dan Zionis meyakini bahwa mereka masih punya kesempatan untuk melaksanakan rencananya di Palestina. Maka intifadhah muncul untuk mematahkan semua teori mereka, kereta perjuangan kembali pada relnya. (asy/Infopalestina.com)

Terima Hadiah, Ini Dia Adabnya dalam Islam


Ketika seseorang menerima hadiah, tentulah rasa bahagia itu akan hadir dalam dirinya. Namun, terkadang orang itu lupa apa yang harus dilakukannya setelah menerima hadiah tersebut. Padahal, terdapat adab-adab tertentu ketika menerima hadiah. Dan ini adalah hal yang seharusnya diingat bagi setiap orang.

Memberi hadiah merupakan perbuatan yang terpuji, yang dapat mempererat tali kasih dan persahabatan antara sesama manusia. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika memberi atau menerima hadiah, di antaranya:

1. Berterima kasih kepada orang yang memberi hadiah dan mendoakannya agar selalu ditambah rezeki dan kebaikan.
2. Mau menerima hadiah dan senang menerimanya.
3. Menerima hadiah dan menghadiahkan kembali kepada orang. Rasulullah SAW pernah diberi hadiah, lalu beliau memberikannya lagi kepada orang yang memberikan hadiah.
4. Hadiah harus barang yang halal.
5. Motivasi dalam memberi hadiah untuk mempererat hubungan dan keakraban. Tidak ada niat agar urusan dipermudah oleh orang yang diberi hadiah atau dengan kata lain menyogok.
6. Sesuatu yang telah dihadiahkan menjadi hak milik orang yang menerimanya, dan boleh baginya untuk menjual barang hadiah tersebut.

Itulah beberapa adab yang harus kita ketahui ketika menerima atau memberikan hadiah. Semoga kita dapat saling memberi kepada sesama dengan tujuan yang mulia, yakni menjalin tali silaturahmi. Dengan begitu persahabatan, keakraban di antara umat Muslim akan semakin terjalin dengan baik, insya Allah.

[Sumber: Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari/Karya: Mahdy Saeed Reziq Krezem/Penerbit: Media Da’wah] / http://www.rumahkeluargaindonesia.com/terima-hadiah-ini-dia-adabnya-dalam-islam-14052/
 
Support : Copyright © 2011. DPC PKS BATANGHARI LAMPUNG TIMUR - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger