Untuk menjadi seorang pahlawan cukup dibarengi dengan memiliki tiga syarat, yaitu bekerja lebih banyak daripada bicara, berpikir lebih banyak daripada bicara dan berjalan lebih banyak daripada duduk.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Dialog Kebangsaan Bersama Anis Matta di Hotel Pusat Informasi Haji, Batam Center, Sabtu (9/11) malam.
Menurut Anis dalam rilis yang diterima humas PKS, Ahad (10/11/2013), jika orang-orang Indonesia mampu memiliki tiga kebiasaan tersebut, maka Indonesia akan menjadi negara besar.
Karena menurut Anis Matta, keberadaan orang-orang yang mengamalkan sifat tersebut auranya saja sudah mampu untuk membuat orang lain bersemangat untuk terus melakukan kerja-kerja kebaikan, "Orang yang seperti itu auranya saja mampu membangkitkan,” ungkapnya.
Di hadapan ratusan peserta Dialog Kebangsaan tersebut, Ia meyakinkan bahwa untuk menjadi pahlawan tidak perlu harus tercatat namanya sebagai pahlawan. Anis berpandangan bahwa seorang pahlawan adalah orang yang terus menerus malakukan pekerjaan-pekerjaan besar.
menegaskan, pemimpin-pemimpin besar di Indonesia juga tidak ada yang bercita-cita sebagai pemimpin, namun karena setiap saat melakukan pekerjaan besar sehingga mereka yang diberikan amanah untuk memimpin negeri ini.
Selain Anis Matta, turut hadir sebagai pemateri yaitu Dekan Fakultas Ekonomi Univertas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), DR. Mugi Harsono, MM, dan Ketua Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Batam Syamsul Bahrum, Ph.D.
http://www.pks.or.id/