Bandung - Gubernur
Jawa Barat Ahmad Heryawan dan China National Machinery Import &
Export Corporation (CMS) sebuah BUMN China akan menandatangani
perjanjian kerjasama pembangunan monorel, pada Jumat lusa (19/7/13).
Hal tersebut
diungkapkan Gubernur usai memberikan pengarahan dalam pembahasan
rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
2013-2018 dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2014 di Kantor
Bappeda, Senin (15/7/13)
“MoU (memorandum of
understanding) berisi kerjasama untuk membuat masterplan pembangunan
transporasi di Bandung Raya dan FS (feasibility study) atau studi
kelayakan monorel,” ujar Heryawan usai memberikan pengarahan dalam
pembahasan rancangan RPJMD 2013-2018 dan RPKD 2014 di Kantor Bappeda,
beberapa hari lalu di seperti dikutip dari javanews.co (Rabu, 17/7/13).
Jelas Heryawan,
untuk tahap awal dalam perjanjian kerjasama tersebut, akan dibentuk tim
pendahulu yang bertugas membahas dana hibah untuk pembuatan masterplan
dan FS monorel tersebut. “Dana yang disediakan sekitar 50 miliar,”
terangnya.
Pihaknya juga menargetkan pembangunan tiang pancang monorel bisa dimulai pertengahan 2014 mendatang.
“Jika pembuatan masterplan dan FS rampung tepat waktu, maka tiang pancang bisa dilakukan awal 2014 mendatang,” tandasnya.
Terakhir dirinya berharap tim ini nanti bisa bekerja secara maksimal dan tidak molor dari jadwal yang ada. (fimadani)