“Seandainya pohon-pohon zaitun itu
mengenal tangan-tangan yang menanamnya,
niscaya minyaknya akan menjelma jadi air mata.”
–Mahmoud Darwish
Allah mengistimewakan zaitun di dalam Al-Quran.
Di Negeri Syam yang berlimpah berkah, zaitun lebih berharga bagi rakyatnya, dibandingkan beras bagi rakyat Indonesia. Sebatang zaitun bukan cuma pohon. Tapi sejarah. Kehidupan. Perjuangan. Keteguhan.
Ketaatan dan kesyukuran kepada Sang Rabb Seluruh Alam.
Keyakinan dan kecintaan atas tanah yang disucikan.
Rakyat Palestina menanam dan membesarkan zaitun dengan keringat, air mata, dan melayangnya jiwa-jiwa.
Penjajah Yahudi zionis menghancurkan zaitun demi pengakuan kekuasaan atas tanah hasil rampokan.
Di bawah ini foto-foto para petani Palestina memanen buah zaitun. Semoga Allah memberkahinya, dan memberkahi kita semua.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)/http://sahabatalaqsha.com
Gaza
- Ras Karkar, petani Palestina dan pohon-pohon zaitunnya yang dirusak para pemukim ilegal Yahudi.
-
- village of Qaryut
Photos: Ayman Nubana/WAFAQaryut, Tepi Barat
- PHOTOS | Citizens inspect dozens of olive trees destroyed by settlers in the village of Qaryut. Photos: Ayman Nubana – WAFA
- PHOTOS | Citizens inspect dozens of olive trees destroyed by settlers in the village of Qaryut. Photos: Ayman Nubana – WAFA
- PHOTOS | Citizens inspect dozens of olive trees destroyed by settlers in the village of Qaryut. Photos: Ayman Nubana – WAFA
Oct 20, 2013 Olive Harvest Season in Palestine
Photos by Raya