SURABAYA - Selepas acara halal bi halal dengan keluarga besar PKS
Jawa Timur di hotel Oval Surabaya, dan bertemu calon gubernur dan wakil
gubernur yang diusung PKS bersama beberapa partai lain, Pakde Karwo dan
Gus Ipul, Presiden PKS, H.M. Anis Matta melanjutkan agendanya di Jawa
Timur dengan silaturahim ke pesantren
Melanjutkan agendanya dalam silaturahim kepada para kiai di seluruh
Indonesia, rombongan presiden PKS mengunjungi Pondok Pesantren Zainul
Hasan Genggong, Probolinggo.
Presiden disambut dengan hangat oleh seluruh santriwan dan santriwati
beserta pengurus pondok yang berbaris dari gerbang pondok sampai masjid
induk kawasan Pesantren Genggong.
Pimpinan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, K.H. Muhammad Hasan
Mutawakkil ‘Alallah, atau yang biasa disapa Kiai Mutawakkil, menyambut
langsung presiden bersama rombongan di ruangan aula pondok dengan ramah,
dibarengi dengan bertanya kabar dan bincang – bincang ringan.
Ketua DPW PKS Jawa Timur, drh. H. Hamy Wahjunianto, mengawali acara
dengan memperkenalkan satu per satu rombongan PKS yang menemani presiden
PKS, yaitu para anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Timur, yang
dipimpin oleh Ketua Fraksi PKS Arif Hari Setiawan, ST, MT.
Presiden PKS, H.M. Anis Matta kemudian melanjutkan dengan menerangkan
maksud kedatangan untuk meminta nasehat dan do’a dari Kiai Mutawakkil
beserta santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong untuk PKS sebagai
organisasi partai politik agar terus istiqomah dalam kebaikan dan
keberkahan.
Mengawali nasehatnya, Kiai Mutawakkil yang juga Rois Suriah PWNU
mengungkapkan kebahagiaannya dengan kedatangan PKS ke Pondok Pesantren
Genggong. Beliau mengatakan, sebagai seorang sahabat selayaknya jika
sedang mendapat musibah, seperti yang dialami PKS di awal tahun ini,
mempererat silaturahim sangat penting.
Dalam pesannya, Kiai Mutawakkil mengatakan bahwa dalam perjuangan selalu
ada ujian. Tidak ada perjuangan tanpa ujian, termasuk untuk PKS.
Didampingi oleh K.H. Syafrudin, Khatib Suriah PWNU Jawa Timur, Kiai
Mutawakkil menambahkan, kebahagiaan ini bertambah lagi dengan kehadiran
PKS di parlemen Jawa Timur. Harapannya kehadiran PKS bisa menjadi
representasi dari warga Nahdliyin di Jawa Timur dan mampu memperjuangkan
anggaran negara yang proporsional untuk warga Nahdliyin. “Agar
institusi pendidikan madrasah tidak kalah dengan yang sekolah”, pesan
lanjutan dari Kiai Mutawakil.
Mengakhiri nasehatnya, Kiai Mutawakkil berpesan sesungguhnya kita diper
satukan dengan kecintaan yang sama, yaitu mencintai tanah air ini dan
bervisi yang sama dalam membangunnya. “Semoga PKS bisa menambah kursinya
nanti di 2014”, ujar Kiai Mutawakkil yang diamini oleh seluruh yang
hadir di aula Pondok Pesantren Genggong.
Sebagai pungkasan, K.H. Syafrudin memimpin doa untuk menutup silaturahim sore hari ini.
http://www.pkspiyungan.org/