KAIRO - Gerakan Pemuda Anti Kudeta sangat menghargai rakyat Mesir
yang telah mensukseskan demonstrasi besar-besaran pada Jumat kemarin 30
Agustus 2013. Menurut mereka, rakyat Mesir benar satu-satunya pemimpin
revolusi ini. Hal ini disampaikan dalam keterangan pers Gerakan Pemuda
Anti Revolusi Ahad dinihari tadi.
Dalam keterangan tersebut, mereka akan terus meningkatkan perlawanan
damai terhadap kudeta militer berdarah yang telah membunuhi dan
menangkapi orang-orang yang tak berdosa, merusak kondisi dan melemahkan
Mesir.
Gerakan ini mengajak seluruh rakyat Mesir untuk melakukan aksi
pembangkangan sipil sepanjang dulan September ini. Mereka menargetkan 2
juta rakyat menolak membayar tagihan rekening air, listrik dan gas
selama bulan ini. Lalu 100 ribu orang menarik tabunganya di bank-bank
Mesir.
Selanjutnya gerakan ini juga merencanakan mogok massal pada tanggal 22
September 2013. Dalam mogok massal ini, diperkirakan ada 3 juta pegawai
yang tidak akan berangkat kerja, dan 10 ribu tempat toko tidak buka.
(msa/dkw/f-jp)
http://www.pkspiyungan.org/
http://www.pkspiyungan.org/