Kalau banyak kegiatan PKS sejak PK dulu banyak ditiru, mungkin itu biasa
saja. Maka, wajar bila PKS memang hadir merubah banyak hal tentang
peran partai bagi bangsa ini. Misalnya posko mudik saja saya ingat betul
sejak zaman PK saya ingat betul kader di Nagreg yang bikin layanan
posko mudik di lokasi yang memang rawan macet, rawan kecelakaan dan
rawan mogok.
Sampai sekarang semua posko yang tersebar itu memang kegiatan mandiri
yang murni dikerjakan dari bawah sebagai bentuk pelayanan kader kepada
masyarakat. Para kader terbiasa patungan untuk membuat sebuah layanan
kepada masyarakat. Sehingga layanan yang berasal dari hati akan diterima
dengan hati.
Maka, bila saat ini banyak menjamur posko mudik yang diinisiasi berbagai
kepentingan. Karena memang dari layanan yang semula berbentuk relawan
itu sekarang menjadi ajang promo, kampanye dan berbagai kepentingan
lainnya. Tidak kurang banyak partai dan terutama partai baru mendirikan
posko dengan dukungan dana penuh dari pusat. Melihat dampak yang luar
biasa dari pendirian posko ini.
Kali ini PKS menyatakan lebih dari 60 posko mudik. Dari wilayah Sumatera bahkan sampai menyediakan WIFI dan pijat gratis. Ini link beritanya.
Termasuk disitu disampaikan lokasi-lokasi keberadaan posko mudikmya.
Tentu saja tinggal dicek keberadaan posko mudik di lapangan dan rasakan
suasana pelayanannya langsung dilapangan bersama para relawan yang tulus
ikhlas melayani pemudik.
Untuk melakukan koordinasi tahun ini PKS meningkatkan layanan sampai kepada support social-media. dengan hashtag #poskomudikpks dan #mudikpks.
Taufik Ridho selaku Sekjen PKS menjelaskan ini sebagai peningkatan
layanan rutin PKS di setiap menjelang lebaran. Secara standar di setiap
posko ada layanan pijat, bekam, tajil, toliet dsb. Mungkin di beberapa
tempat ada modifikasi sesuai dengan kreativitas kader.
Keterlibatan PKS dengan masyarakat karena militansi dan pengorbanan
kader di tengah masyarakat inilah yang membuat PKS semakin mengakar dan
kuat dari goncangan pertikaian politik elitis. Terbukti seorang kader
secara tidak sengaja menemukan pemudik yang bisa dipastikan simpatisan
PKS, melakukan perjalanan mudik dengan mengibarkan bendera PKS. Tentu
ini membuat terharu para kader tentang bagaimana balasan kepercayaan
rakyat akar rumput kepada PKS.
Seorang kader PKS, Dadang Syuhada M Hidayat mengambil sebuah foto
simpatisan PKS yang pulang mudik sambil mengibarkan bendera PKS. Kalau
partai lain baru elitenya yang berkampanye dengan bikin posko mudik. PKS
kampanye dalam ajang mudik sudah dilakukan dengan mandiri oleh
simpatisannya. Ini link sumber fotonya.
Oleh :
sumber : http://politik.kompasiana.com