“Kami tidak percaya kalau orang-orang PKS bisa melawan arus banjir sekeras itu membantu warga."
KENDARI - Hujan yang turun selama seminggu tanpa henti membuat
2/3 wilayah daratan Sulawesi Tenggara terendam banjir. Tak terkecuali di
Kendari, banjir yang mulai melanda sejak Senin malam (15/7) tersebut
menyebabkan Kota Kendari lumpuh karena akses jalan-jalan utama digenangi
air setinggi paha hingga dada orang dewasa. Rumah dan perumahan yang
berada di sepanjang Sungai Wanggu tak satupun yang luput dari terjangan
sungai yang membelah ibu kota provinsi tersebut. Beberapa rumah di
antaranya terbawa oleh arus banjir beberapa meter dari tempatnya.
Kondisi ini membuat ribuan warga Kota Kendari harus mengungsi disebabkan
air mencapai ketinggian 3 meter.
Berada di daerah yang juga terkena dampak banjir bukan berarti harus
ikut mengungsi. Hal inilah yang dilakukan oleh DPD PKS Kota Kendari.
Meski Sekretariat DPD PKS Kota Kendari juga terkena dampak dari banjir
pertama sejak tahun 1975 ini tak membuat pengurus DPD PKS Kota Kendari
ikut menjadi bagian dari pengungsi. Justru sejak Senin tengah malam
(15/7) DPD PKS Kota Kendari mengerahkan seluruh anggota Tim Kepanduan
untuk membantu warga yang mulai terjebak banjir di rumah mereka. Tak
tanggung-tanggung, Ketua dan Sekretaris DPD PKS Kota Kendari juga turun
langsung mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Hal ini dilakukan
tanpa henti hingga banjir mulai surut pada hari Kamis pagi (18/7).
Mengevakuasi korban, mendistribusikan makan, minuman, dan pakaian siap
pakai dilakukan Tim Kepanduan PKS Kota Kendari dengan menembus derasnya
arus banjir. Di beberapa tempat Tim Kepanduan harus menerobos dan
menyeberangi derasnya Sungai Wanggu yang luapannya meluber hingga
setinggi jembatan.
Kerja Tim Kepanduan PKS Kota Kendari selesai? Ternyata tidak. Hingga
Sabtu sore (20/7) dan diprogramkan sampai Kamis sore (25/7) Tim
Kepanduan PKS Kota Kendari masih terus membantu warga membersihkan
lingkungan dan rumah mereka dari endapan lumpur pasca banjir. Ketua,
sekretaris, beserta beberapa pengurus inti PKS Kota Kendari juga turun
langsung dalam aksi bersih-bersih ini. Pasca banjir ini, selain tetap
mendistribusikan makanan, minuman, dan pakaian siap pakai, PKS Kota
Kendari juga mendistribusikan air bersih yang memang sangat dibutuhkan
warga.
Ketua DPD PKS Kota Kendari, Sulkarnain K, S.E. mengatakan bahwa aksi ini
merupakan bentuk kepedulian PKS terhadap lingkungan sekitarnya terlebih
kepada masyarakat.
“Bantuan yang disalurkan merupakan sumbangan dari kader dan simpatisan
PKS Kota Kendari baik itu dalam bentuk uang dan barang. Kami
bapak-bapaknya bertugas di lapangan dan ibu-ibunya yang menyiapkan paket
makanan jadi, makanan kering, minuman, dan mengemas pakaian siap
pakai,” terangnya saat bersama Tim Kepanduan membantu warga membersihkan
rumah mereka.
Beberapa warga mengatakan tidak percaya dengan yang dilakukan PKS. Saat
awal terjadi musibah kami seperti tidak percaya kalau yang turun pertama
kali itu adalah orang-orang dari PKS.
“Kami tidak percaya kalau orang-orang PKS bisa melawan arus banjir
sekeras itu membantu warga. Tetangga saya ada yang barang-barangnya
dikeluarkan dari rumah saat banjir dibantu sama orang PKS. Ada juga
warga yang dievakuasi saat terjebak banjir dalam rumahnya sama orang
PKS. Warga di sini banyak-banyak berterima kasih deh…sama orang-orang
PKS. Dari awal banjir sampai sekarang masih membantu kami warga. Terima
kasih deh…buat orang-orang PKS,” ucap Johan, salah seorang korban
banjir. (dul)