Hasil Pemilihan Raya (Pemira) calon Presiden (Capres) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghasilkan lima kandidat teratas yang akan di uji publik oleh Majelis Syuro PKS. Demikian dikatakan oleh Ketua Lembaga Pelaksana dan Penokohan (LPPK) PKS Taufik Ridho dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Jl. TB. Simatupang, Jakarta (29/12/2013).
Taufik mengatakan hasil Pemira ini baru hasil internal kader PKS, kelima kandidat akan diserahkan ke Majelis Syuro untuk ditentukan siapa saja yang akan di uji publik. "Bisa kelimanya, ketiga atau justru peringkat pertama saja yang akan diputuskan oleh Majelis Syuro dan mereka akan turun untuk di uji publik," ujar Taufik yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS ini.
Taufik menjelaskan dari hasil uji publik nanti itulah yang akan dicalonkan PKS sebagai calon Presiden pada 2014 nanti. "Kalau di Pemira mendapatkan nomor 5 tapi di uji publik ternyata bagus, mengapa tidak, "ujar Taufik.
Lebih lanjut Taufik mengatakan, Pemira PKS berfungsi untuk menyaring secara internal sebelum publik memberikan penilaian terhadap kader yang akan dicalonkan PKS.
"Melalui sistem yang dimiliki di internal, kader PKS tidak ada yang menyatakan secara terang-terangan dalam menyalonkan diri sebagai capres sebelum memiliki pijakan yang kuat, dan hasil Pemira ini adalah pijakan bagi kader yang akan di uji publik nanti," ungkap Taufik.