Home » » Metro Tempoe Doeloe (Photo)

Metro Tempoe Doeloe (Photo)

Written By Admin on Selasa, 26 November 2013 | 21.46

 
Sejarah kelahiran Kota Metro bermula dengan dibangunnya sebuah induk desa baru yang diberi nama Trimurjo, yang diperuntukkan untuk menampung para kolonis.

Kedatangan kolonis pertama pada hari Sabtu 4 April 1936 dan ditempatkan/ditampung pada bedeng-bedeng yang sudah disiapkan oleh pemerintah Hindia Belanda. Letak bedeng-bedeng tersebut kalau sekarang ini adalah disamping kantor PLN atau belakang Masjid Taqwa Metro.

Tiga hari setelah kedatangan kolonis, tepatnya hari Selasa 7 April 1936, para kolonis memperoleh bagian tanah pekarangan. Setelah itu mulailah para kolonis menebang pohon-pohon besar untuk dibangun sebagai tempat tinggal, dan lahan pertanian.

Desa Trimurjo ini berkembang dengan pesat, penduduk kolonis pun semakin bertambah, hubungan/trnsportasi secara berangsur mulai terbuka, kegiatan perekonomian mulai tumbuh dan berkembang.

Pemerintah Hindia Belanda menyiapkan daerah baru ini secara terencana, peruntukan perumahan, perkantoran, lapangan, pasar, lahan pertania, dan penggunaan lahan untuk keperluan lainnya telah tertata dengan baik. Sehingga pada perkembangannya sangat mempengaruhi keserasian dan keindahan Kota Metro hingga saat ini.

Untuk mengenang sejarah Kota Metro, berikut ini kami tampilkan photo-photo kedatangan dan aktivitas yang dilakukan oleh kolonis saat membuka hutan belantara, kegiatan pemerintahan dan pembangunan pada tahun 1936 hingga 1940.

Dibawah ini beberapa Photo Metro tempo dulu :
Gotong royong membuka hutan

Galian irigasi utama sebelum bendungan

Penempatan pasar rakyat di lokasi Masjid Agung.

Areal perumahan kolektif (bedeng-bedeng)
 untuk menampung kolonisasi yang baru datang

Pemukiman setelah tiga tahun.

Rombongan kolonisasi tiba di Jujugan (Jojog)

Bivak/Tangksi Vold Polisi di Metro.

Cacah jiwa (pendataan) oleh Asisten Wedana
 dan Kamitua

Kediaman Dinas Mantri Kolonisasi di Gedung Dalem

Pendopo Asisten Wedana Metro

Rombongan kolonisasi tiba di Pelabuhan Panjang

Kapal KPM Membawa Rombongan Kolonisasi

Pembagian alat masak dan pertanian
Gotong royong galian tersier (1935)

sumber : http://www.metrokota.go.id
Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Copyright © 2011. DPC PKS BATANGHARI LAMPUNG TIMUR - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger