Muslimah dunia
terinspirasi perjuangan saudaranya di berbagai wilayah
di dunia seperti Jerman atau Prancis guna merayakan Hari Solidaritas
Hijab Internasional setiap awal September. Perayaan ini pertama kali
diperkenalkan sejak 2004.
Di jejaring sosial
Twitter, sejumlah akun mempublikasikan isi pesan
yang menyatakan dukungannya terhadap perayaan tersebut dengan tagging
#worldhijabday4sep.
"Allah mencintaiku
sehingga Dia memberiku Hijab,"
komentar Aliya Mansoor seperti dikutip Onislam.net, Kamis (5/9).
Perayaan ini awalnya
diluncurkan di London. Ini merupakan efek dari
larangan hijab di Prancis. Urgensi perayaan ini makin kuat ketika
semakin banyak Muslimah yang dilecehkan karena mengenakan hijab.
Dukungan tak hanya datang
dari kalangan Muslimah saja. Kalangan pria
pun ikut memberi dukungan moral.
"Hijab tidak mengingatkan
saya seorang
yang kolot tetapi lebih mengingatkan saya bagaimana Muslimah telah
melalui masa zaman batu," komentar Faizaa Iqbal via akun Twitter
pribadinya.
Saat ini, pelecehan
terhadap Muslimah berhijab masih saja terjadi.
Masalah semacam ini yang kemudian mendorong para Muslimah mempromosikan
hijab.
[ROL/onislam] http://www.islamedia.web.id/