Sekampung
- Mengelola masjid tidak cukup hanya mengandalkan sikap ikhlas. Tapi
juga harus terampil mengatur manajemen masjid beserta segala seluk
beluknya seperti pengaturan jamaah, pendidikan/taklim, dakwah,
lingkungan, finansial/ekonomi dan lain – lain, mengingat pentingnya
pemakmuran masjid ini. Oleh karena itu, Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs.
HR. Faizal mengundang para pengurus masjid dan Khotib untuk ikut
pelatihan manajemen masjid dan Pemberdayaan Khotib di Aula Balai Desa
Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur pada Kamis,
(13/12). Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 - 15.00 WIB
dihadiri ratusan pengurus masjid dan khotib dari 5 Kecamatan
diantaranya, Sekampung, Batanghari, Metro Kibang, Bumi Agung dan
Pekalongan. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Masjid Lamtim,
Drs. HR. Faizal, Kasi Humas Polsek Sekampung, Aiptu. Santoso S, Kanit
Intelkam Polsek Sekampung, Aipda.Agusdan, Bendahara MUI Lamtim, Solihin
Panji,STHI,
Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto Utomo dan Camat
Sekampung, Herman Sahri.
Dalam
sambutannya, Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal mengatakan,
masjid merupakan pusat spiritualitas dan simbol integritas umat yang
digunakan sebagai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan posisi
Khotib sangat berperan strategis dalam membangun peradaban dan kegiatan
di masjid, oleh karena itu Khotib harus bisa mengembangkan kapasitasnya
dengan menguasai tugasnya melalui manajemen yang baik. Khotib juga
berperan sebagai pemberi motivasi umat untuk peningkatan kualitas hidup.
Sedangkan untuk integritas, Khotib harus memiliki keimanan yang kuat,
peduli umat dan senantiasa ikhlas. Dan Aktualisasi peran masjid bisa
diwujudkan dengan mudah seperti dalam bentuk pelayanan sosial, ekonomi,
pendidikan dan bimbingan serta konsultasi keluarga. Pada zaman
Rasulullah SAW, masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah,
namun juga pusat segala aktifitas saat itu. Oleh karena itu dalam
mengelola masjid Rasulullah SAW menggunakan prinsip-prinsip manajemen
yang sangat sederhana dan simpel, transparan, tidak bertele-tele, serta
secara “built-in” mengatasi problematika umat.”kata Ketua Dewan Masjid
Lamtim, Drs. HR. Faizal yang juga Selaku Kabid Komunkasi Informatika
Lamtim.
Ketua
Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal menambahkan, dalam mengelola masjid
agar menjadi masjid yang memiliki fungsi seperti pada jaman Rasul,
tugas pengurus masjid tidaklah ringan. Karena itu, setiap individu yang
terlibat dalam kepengurusan masjid dituntut untuk memiliki sikap dan
kemampuan manajerial yang baik serta keikhlasan untuk rela mengorbankan
waktu dan tenaganya dalam mengelola masjid. Oleh karena itu, Kegiatan
ini merupakan dari rangkaian program perbaikan manajemen masjid. Karena
itu, manfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini untuk membangun masjid kita
masing-masing,”tambah Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal.
Ketua
Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal mengharapkan, selain khatib, imam
juga perlu senantiasa menjadi daya tarik masyarakat untuk selalu kangen
berada di masjid. Sesuai dengan peran imam sebagai pemuka dan panutan
umat tugasnya menciptakan dan menebarkan kedamaian dan kepedulian sosial
serta perekat persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu para imam, khatib
dan pengurus masjid masjid Lampung Timur dibekali manajemen masjid,
bagaimana menjadi imam dan khatib serta memberdayaan masjid. "Masjid
merupakan media strategis sebagai pembangkit umat dan pencerahan bagi
umat. Peran khatib dan imam sangat penting untuk tujuan tersebut,"harap
Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal.
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto Utomo
menerangkan, jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, kebanyakan
masjid hanya digunakan sebagai tempat ibadah semata, hanya sekedar
tempat pelaksanaan salat wajib lima waktu. Sangat jarang kita melihat
ada masjid yang memiliki ragam aktifitas selain ibadah yang rutin.
Masjid seharusnya dikembalikan ke fungsinya yaitu sebagai pusat kegiatan
dan peradaban Islamiyah. Untuk itu perlu dilakukan penataan kembali
terhadap pengelolaan masjid, termasuk kegiatan mencerdaskan umat dengan
memperhatikan hal-hal yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dalam
mengelola masjid,”terang Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto
Utomo. (nando)
sumber www.lampungtimurkab.go.id