Home » » Dewan Masjid Lamtim Gelar Pelatihan Manajemen Masjid dan Pemberdayaan Khotib

Dewan Masjid Lamtim Gelar Pelatihan Manajemen Masjid dan Pemberdayaan Khotib

Written By Admin on Selasa, 18 Desember 2012 | 10.38


 
Sekampung - Mengelola masjid tidak cukup hanya mengandalkan sikap ikhlas. Tapi juga harus terampil mengatur manajemen masjid beserta segala seluk beluknya seperti pengaturan jamaah, pendidikan/taklim, dakwah, lingkungan, finansial/ekonomi dan lain – lain, mengingat pentingnya pemakmuran masjid ini. Oleh karena itu, Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal mengundang para pengurus masjid dan Khotib untuk ikut pelatihan manajemen masjid dan Pemberdayaan Khotib di Aula Balai Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur pada Kamis, (13/12). Pelatihan yang berlangsung sejak pukul 08.00 - 15.00 WIB dihadiri ratusan pengurus masjid dan khotib dari 5 Kecamatan diantaranya, Sekampung, Batanghari, Metro Kibang, Bumi Agung dan Pekalongan. Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal, Kasi Humas Polsek Sekampung, Aiptu. Santoso S, Kanit Intelkam Polsek Sekampung, Aipda.Agusdan, Bendahara MUI Lamtim, Solihin Panji,STHI, 
Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto Utomo dan Camat Sekampung, Herman Sahri.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal mengatakan, masjid merupakan pusat spiritualitas dan simbol integritas umat yang digunakan sebagai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan posisi Khotib sangat berperan strategis dalam membangun peradaban dan kegiatan di masjid, oleh karena itu Khotib harus bisa mengembangkan kapasitasnya dengan menguasai tugasnya melalui manajemen yang baik. Khotib juga berperan sebagai pemberi motivasi umat untuk peningkatan kualitas hidup. Sedangkan untuk integritas, Khotib harus memiliki keimanan yang kuat, peduli umat dan senantiasa ikhlas. Dan Aktualisasi peran masjid bisa diwujudkan dengan mudah seperti dalam bentuk pelayanan sosial, ekonomi, pendidikan dan bimbingan serta konsultasi keluarga. Pada zaman Rasulullah SAW, masjid tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, namun juga pusat segala aktifitas saat itu. Oleh karena itu dalam mengelola masjid Rasulullah SAW menggunakan prinsip-prinsip manajemen yang sangat sederhana dan simpel, transparan, tidak bertele-tele, serta secara “built-in” mengatasi problematika umat.”kata Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal yang juga Selaku Kabid Komunkasi Informatika Lamtim.

Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal menambahkan, dalam mengelola masjid agar menjadi masjid yang memiliki fungsi seperti pada jaman Rasul, tugas pengurus masjid tidaklah ringan. Karena itu, setiap individu yang terlibat dalam kepengurusan masjid dituntut untuk memiliki sikap dan kemampuan manajerial yang baik serta keikhlasan untuk rela mengorbankan waktu dan tenaganya dalam mengelola masjid. Oleh karena itu, Kegiatan ini merupakan dari rangkaian program perbaikan manajemen masjid. Karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya pelatihan ini untuk membangun masjid kita masing-masing,”tambah Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal.
Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal mengharapkan, selain khatib, imam juga perlu senantiasa menjadi daya tarik masyarakat untuk selalu kangen berada di masjid. Sesuai dengan peran imam sebagai pemuka dan panutan umat tugasnya menciptakan dan menebarkan kedamaian dan kepedulian sosial serta perekat persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu para imam, khatib dan pengurus masjid masjid Lampung Timur dibekali manajemen masjid, bagaimana menjadi imam dan khatib serta memberdayaan masjid. "Masjid merupakan media strategis sebagai pembangkit umat dan pencerahan bagi umat. Peran khatib dan imam sangat penting untuk tujuan tersebut,"harap Ketua Dewan Masjid Lamtim, Drs. HR. Faizal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto Utomo menerangkan, jika dibandingkan dengan kondisi sekarang, kebanyakan masjid hanya digunakan sebagai tempat ibadah semata, hanya sekedar tempat pelaksanaan salat wajib lima waktu. Sangat jarang kita melihat ada masjid yang memiliki ragam aktifitas selain ibadah yang rutin. Masjid seharusnya dikembalikan ke fungsinya yaitu sebagai pusat kegiatan dan peradaban Islamiyah. Untuk itu perlu dilakukan penataan kembali terhadap pengelolaan masjid, termasuk kegiatan mencerdaskan umat dengan memperhatikan hal-hal yang telah dicontohkan Rasulullah SAW dalam mengelola masjid,”terang Kepala Kemenag RI Lamtim, Drs. H. Budi Cipto Utomo. (nando)
sumber www.lampungtimurkab.go.id
Share this article :
0 Comments
Tweets
Komentar

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Copyright © 2011. DPC PKS BATANGHARI LAMPUNG TIMUR - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger