Rapat Konsolidasi DPC PKS Kec Batanghari Lampung Timur (tampak Photo; Ketua DPC, Bambang Sutejo dan ALEG PKS Zona IV, Adi Safri Marta, S.Ag)
____________________________________________________________________________
(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)--Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Hilmi Aminuddin, menyatakan, PKS menargetkan masuk ke
dalam jajaran tiga besar partai pemenang Pemilu 2014 mendatang. Hilmi
mengakui target ini sebagai mimpi, namun bukan mustahil untuk diraih.
“Kami mengharapkan PKS mencapai tiga besar di pemilu ke depan,
posisinya nomor berapa itu masalah nanti,” kata Hilmi, di sela-sela
Musyawarah Nasional ke-2 PKS, di Jakarta, Sabtu (19/6).
Hilmi mengharapkan mimpi masuk ke jajaran tiga besar partai nasional, diraih dengan program, perencanaan, dan produktivitas. Menurut Hilmi, PKS biasa bermimpi termasuk posisi PKS saat ini adalah hasil mimpi pengurusnya beberapa belas tahun lalu.
Meski masih tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah, Hilmi menambahkan, PKS tetap mempersiapkan diri menuju Pemilu 2014. Munas ke-2 PKS kali ini, lanjut Hilmi, bertujuan untuk merespons kebutuhan patai dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi dan ekspansi lewat konsolidasi partai.
Hilmi juga menyatakan, PKS masih puas dengan kinerja koalisi partai pendukung pemerintah. Menurut Hilmi, PKS menilai koalisi berdasarkan manfaat bagi bangsa dan negara. “Sampai sekarang kami melihat koalisi ini masih bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Hilmi.
Dia menegaskan, PKS tidak akan terjebak dengan manuver atau provokasi politik yang berupaya menggoyang koalisi. PKS, kata Hilmi, tidak melihat koalisi secara subyektif namun ukuran bersama bagi kemaslahatan bangsa.
Hilmi mengharapkan mimpi masuk ke jajaran tiga besar partai nasional, diraih dengan program, perencanaan, dan produktivitas. Menurut Hilmi, PKS biasa bermimpi termasuk posisi PKS saat ini adalah hasil mimpi pengurusnya beberapa belas tahun lalu.
Meski masih tergabung dalam koalisi partai pendukung pemerintah, Hilmi menambahkan, PKS tetap mempersiapkan diri menuju Pemilu 2014. Munas ke-2 PKS kali ini, lanjut Hilmi, bertujuan untuk merespons kebutuhan patai dalam meningkatkan kemampuan mobilisasi dan ekspansi lewat konsolidasi partai.
Hilmi juga menyatakan, PKS masih puas dengan kinerja koalisi partai pendukung pemerintah. Menurut Hilmi, PKS menilai koalisi berdasarkan manfaat bagi bangsa dan negara. “Sampai sekarang kami melihat koalisi ini masih bermanfaat bagi bangsa dan negara,” kata Hilmi.
Dia menegaskan, PKS tidak akan terjebak dengan manuver atau provokasi politik yang berupaya menggoyang koalisi. PKS, kata Hilmi, tidak melihat koalisi secara subyektif namun ukuran bersama bagi kemaslahatan bangsa.
